Kamis, 20 Desember 2012

Pikiran Yang Tertanam Di Kepala, Mempengaruhi Kesuksesan

Kata "tidak mungkin" adalah kata yang terkesan "besar" yang sering kali dilontarkan oleh manusia kerdil yang berusaha mencari jalan termudah daripada mencari kekuatan dalam dirinya untuk berubah. Kata "tidak mungkin" bukanlah fakta. Ia hanyalah sebuah pendapat. Kata "tidak mungkin" bukanlah sebuah deklarasi tetapi suatu tantangan yang berani. Kata "tidak mungkin" adalah sesuatu yang potensial. Kata "tidak mungkin" hanyalah berlaku sementara. Kata "tidak mungkin" bukanlah apa-apa. (Adidas Adverstisement---Champion/Darmadi Darmawangsa)

Kata itu seringkali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Manakala kita mempunyai ide atau konsep bisnis baru yang belum ada di sekitar kita. Kata itu sering menjadi blok mental kita untuk melangkah. Dan anehnya kata itu sering dilontarkan oleh orang-orang terdekat kita.

Saya sendiri juga sering mengalaminya, saat saya lontarkan ide baru. Saudara-saudara banyak yang menentang, namun saya tetap jalankan ide saya tersebut, dalam pikiran saya, "itu adalah ideku sendiri, mungkin atau tidak mungkin belum kelihatan hasilnya jika kita tidak jalankan".

Banyak contoh orang sukses karena mereka sama sekali tidak mau mendengarkan kata "tidak mungkin". Misalnya seperti Wright Bersaudara, yang membuat kita sekarang bisa bepergian naik pesawat terbang, dan masih banyak contoh penemu-penemu lain yang saat itu ditertawakan karena ide-idenya.

Untuk sukses kadang kita perlu menjadi orang tuli yang harus mengabaikan kata-kata negatif,  ataupun cemoohan yang dilontarkan orang di sekitar kita. Kita akan menyesal jika menuruti kata negatif orang lain, dan ternyata ide bisnis kita dijalankan orang lain dan ternyata sukses.

Jadilah orang yang selalu berpikir besar, berjiwa besar dan berani menelurkan ide-ide besar. Karena kesuksesan adalah hak setiap orang. Waktu tidak akan bisa kembali, dan kita tidak mampu mengubah kesempatan yang telah lalu. Yang bisa kita lakukan adalah menangkap kesempatan yang berikutnya.

Yakinlah pada kemampuan diri sendiri, melalui doa yang kita minta kepada Tuhan. Seringkali kita hanya berdoa dan berusaha saja, namun tidak jeli dalam menangkap jawaban-jawaban dari Tuhan atas doa yang kita lontarkan. Padahal jawaban Tuhan akan doa kita merupakan pembuka jalan bagi kesuksesan kita.

Seperti yang ditulis oleh Darmadi Darmawangsa dalam bukunya "Champion", bahwa kata "impossible" hanya diucapkan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan lemah. Jika keyakinan lemah, maka yang ada di dalam pikirannya hanyalah kalimat-kalimat negatif dan cenderung membentuk blok mental ( memenjara dirinya sendiri seperti katak dalam tempurung).

Buang jauh-jauh kata negatif dan masukan semua kalimat positif dalam pikiran kita, maka kesuksesan akan diraih dengan lebih cepat.


 

Sabtu, 15 Desember 2012

Bursa Mobil-Motor di Terminal Bahurekso Kendal

Pada hari Sabtu, 15 Desember 2012 telah dibuka bursa mobil dan motor di Terminal Bahurekso Kendal, yang dihadiri oleh Bapak Herrudy Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kendal mewakili Ibu Bupati untuk membuka bursa tersebut.

Bursa mobil dan motor di terminal ini diprakarsai oleh Bapak Hafidz Sirotudin sebagai Ketua Kadin Kendal dan pengelolaan dilaksanakan oleh Arief B Soedibyo bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kendal dan RM Restu Asri.

Ditinjau dari lokasinya Terminal Bahurekso Kendal ini sangat strategis dan mudah dijangkau oleh masyarakat luas , dan dari sisi perekonomian , warga Kendal sudah mulai meningkat di iringi dengan semakin bertumbuhnya dealer mobil dan motor baik baru maupun bekas.

Kabupaten Kendal selama ini belum memiliki wahana bursa mobil yang memadai seperti yang ada di kota-kota lain, maka dari itu dengan dibukanya bursa mobil dan motor di terminal ini diharapkan bisa memacu semangat para pemain bisnis mobil dan motor di Kendal.

Fasilitas yang disediakan oleh pengelola ini adalah lahan parkir yang luas , publikasi yang gencar dan bekerjasama dengan www.mobiljogja.com sehingga selama dua bulan ke depan mobil dan motor dagangan bisa dilihat masyarakat di seluruh dunia.

Pada hari pertama dibuka , mobil yang siap dijual ada 31 buah berbagai jenis dengan harga kisaran 50 juta sampai dengan 150 juta. 
Ramainya bursa ini juga dihadiri oleh beberapa lembaga pembiayaan yang siap untuk melayani masyarakat pembeli yang menginginkan pembayaran dengan sistem cicilan berjangka.

Semoga bursa mobil dan motor ini, atau yang nantinya di sebut BMW (Bursa Mobil-Motor Weleri) akan semakin banyak mendatangkan pengunjung dan bisa menambah lapangan pekerjaan. Dan membantu meningkatkan penjualan stok mobil atau motor rekan-rekan pemain bisnis jual beli mobil-motor.

Arief B Soedibyo sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Cabang Kendal juga sangat bangga karena pemain bisnis mobil-motor ini rata-rata masih muda dengan semangat bisnis yang sangat berani.

Terima kasih untuk dukungan Pemerintah Kabupaten Kendal, Dinas Perhubungan, dan seluruh sponsor yang telah menghadiri pembukaan acara.

Setiap Sabtu, Bursa Mobil-Motor akan hadir agar masyarakat Kendal mudah mendapatkan mobil dan motor yang mereka inginkan.

Selasa, 04 Desember 2012

Kerjakan Lebih Dibanding Upah Yang Didapat

Di dunia bursa lowongan pekerjaan tidak dipungkiri bahwa para pencari kerja menginginkan gaji yang tinggi , apalagi yang ijasahnya tinggi. Ini sangat jauh dari pola pikir seorang juara. Banyak karyawan yang kerja apa adanya dan cenderung seenaknya karena merasa gajinya tidak sesuai dengan ijasahnya.
 
Kebanyakan orang merasa dibayar lebih sedikit daripada yang semestinya dia terima. Sehingga terkadang muncul ketidakloyalan karyawan pada perusahaan, jika ada waktu curi-curi untuk mencari peluang di perusahaan lain sementara dia masih aktif bekerja di perusahaan yang lama.
 
Jika mau jujur, seorang karyawan akan mengundurkan diri terlebih dahulu jika di tempatnya bekerja sekarang ini sudah tidak merasa nyaman dan gaji yang diterima dirasa kurang. 
 
Berbeda dengan pola pikir seorang juara yang berani meninggalkan zona nyaman dan bisa jujur pada diri sendiri. Seorang juara pasti akan mengingat pepatah tua yang sampai sekarang masih berlaku, "Apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu tuai"
 
Sama halnya di dalam kehidupan pekerjaan, sang juara akan bekerja lebih melebihi dari apa yang dia dapatkan dan di dalam pikirannya yang utama adalah hasil kerjanya dulu yang dimaksimalkan.
 
Seperti kata Elbert Hubbard, "Orang yang tidak pernah bekerja lebih daripada yang dibayar adalah orang yang tidak akan pernah dibayar lebih daripada apa yang mereka kerjakan" - Champion Darmadi Darmawangsa
 
Sang juara akan selalu bekerja lebih daripada upah yang dia dapatkan , karena dia berkeyakinan akan meraih hasil yang berlipat ganda pada masa mendatang. Sang juara selalu berkomitmen untuk memberikan yang terbaik pada pekerjaan yang dia lakukan setiap hari.
 
Orang-orang pada umumnya selalu berpikir mencari perusahaan yang berani membayar gaji lebih, namun orang seperti itu tidak akan pernah mendapatkannya di perusahaan manapun tempat dia bekerja. 
 
Tunjukan kinerja dulu, hasil upah dipikir belakangan. Itulah sang juara, karena dia punya keyakinan yang sangat kuat bahwa jika dia bekerja lebih dari apa yang dia dapatkan, maka dia akan menerima lebih daripada apa yang dia kerjakan.
 
Petani pun sejak jaman dahulu paham betul jika menanam bibit pasti akan mencari bibit yang unggul, karena akan memanen hasil yang unggul.   
 
 

Senin, 03 Desember 2012

Apapun Kegagalan, Salahkan Dirimu Sendiri

Di dalam dunia bisnis, para pelaku bisnis seringkali mengalami kegagalan. Itu adalah hal yang sangat biasa. Banyak sekali faktor penyebab kegagalan, namun para pengusaha yang gagal sering menyalahkan orang lain atau mencari kambing hitam atas kegagalannya itu.

Memang kadang kesalahan bukan ada di pihak pelaku usaha, namun demikian tanggung jawab sepenuhnya ada pada si pelaku usaha tersebut atas semua kegagalan yang muncul.

Seperti yang pernah saya alami dalam menjalankan usaha saya. Pengalaman ini saya tuliskan agar bisa menjadi pelajaran bagi para calon pengusaha muda yang akan merintis usahanya.

Perusahaan yang saya dirikan mengalami kebangkrutan karena salah prediksi sejak awal tentang prospek usaha yang saya jalani. Saat itu saya menyalahkan team kreatif dan rekanan kerja yang lain. Sebenarnya hal itu adalah kurangnya saya dalam mengontrol usaha itu.

Mencari kambing hitam atas kegagalan usaha tidak hanya sekali saja saya lakukan, seringkali saya melakukannya, namun hal itu adalah sia-sia dan tidak bisa merubah kondisi usaha yang saya jalani berikutnya.

Karena menjatuhkan kesalahan pada orang lain hanyalah cara paling mudah untuk lari dari tanggung jawab. Dengan demikian berarti saya hanyalah seorang pengecut. Untuk itu saya mulai merubah diri dengan menyelesaikan semua usaha yang saya lakukan sendiri, kontroling ke bawahan secara rutin dan menghadapi permasalahan yang muncul dengan mencari solusi sendiri.

Saya mulai berhenti mencari kambing hitam, karena sebanyak apapun alasan yang saya temukan dan banyak orang lain yang saya kambinghitamkan tetap saja hal itu sia-sia dan tidak meningkatkan kesuksesan usaha.

Hanya komitmen pada diri sendirilah yang akhirnya bisa saya lakukan untuk mengambil 100 % tanggung jawab atas usaha yang saya dirikan. Saya tidak akan mengijinkan faktor lain menghambat kesuksesan saya. Yang saya lakukan untuk menyelesaikan tanggung jawab adalah membuat pernyataan positif dan mencari solusi sebanyak mungkin.

"Kalau orang lain bisa, saya juga bisa"

Gagal? Segera Cari Solusi!!!

Setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan dalam berbagai hal dan situasi, seringkali faktor kegagalan itu ditimpakan pada orang lain. Sangat jarang orang gagal menyalahkan dirinya sendiri.

Begitu pula dengan saya, manusia biasa yang berkali-kali mengalami kegagalan baik hal sekolah, bisnis, keluarga dan hubungan pertemanan. Namun saat ini saya mulai sadar bahwa jika kita mengalami kegagalan dan menyalahkan orang lain, maka hal itu adalah kegiatan yang sangat sia-sia bahkan tidak bisa merubah diri kita untuk selanjutnya.

Dalam hal bisnis, jika kita ingin maju lebih pesat lagi, maka apabila mengalami kegagalan, jangan pernah sekalipun menyalahkan orang lain, baik teman, relasi bisnis maupun karyawan kita. Perlu kita untuk mawas diri dan merenungkan apa yang salah dalam diri kita sehingga mengalami kegagalan.

Berikutnya adalah mulai mengembangkan sikap berpikir positif terhadap kegagalan yang kita alami. Ambil sebagai bahan pelajaran yang perlu diurai agar ke depan kita sudah mahir melewati kegagalan itu. Setiap orang yang sukses pasti akan selalu mengembangkan pola pikirnya secara positif. 

Kenapa banyak orang yang tenggelam dalam kegagalan? Mereka rata-rata yang tenggelam dalam kegagalan dikarenakan selalu berfokus kepada masalah yang dialami. Tidak langsung merubah pola pikirnya ke arah solusi. Kadang juga berfokus mencari "kambing hitam" atas kegagalannya. Padahal mencari kambing hitam dalam suatu kegagalan adalah suatu usaha yang sia-sia, bahkan menunjukan bahwa orang itu ingin lari dari tanggung jawab.

Selalu memikirkan masalah dan mencari kambing hitam jika dilakukan, tidak akan merubah apapun. Jadi jika kita mengalami kegagalan segeralah merubah pola berpikir kita untuk naik dari jurang kegagalan itu menuju puncak kesuksesan. Binalah mental yang kuat untuk menerima tanggung jawab atas segala resiko yang muncul dari bisnis yang kita jalankan.

Pembaca mungkin akan berpikir, enak kalau ngomong, susah melakukannya. Itu adalah pikiran pembaca yang selalu berpikir negatif, saya menuliskan ini karena tidak sekali dua kali saya mampu bangkit dari kegagalan. Mengeluhpun jika terlalu sering diungkapkan hanya akan membuat diri kita semakin kedatangan banyak masalah.

Maka dari itu, mari kita mulai belajar untuk selalu mengevaluasi diri saat mengalami kegagalan. Renungkan semua hal yang salah dalam diri kita sendiri, kemudian uraikan satu-persatu agar bisa menjawab permasalahan itu.
Jika menemui jalan buntu, serahkan semua masalah kepada Tuhan Sang Pencipta, karena DIA lebih tahu apa yang kita butuhkan.

"hanya orang-orang yang terlatih mental secara baja lah yang akan bisa bangkit dari berbagai macam kegagalan"